Kamis, 02 Maret 2017

Model Pengembangan Negara Maju dan Negara Berkembang : Asia

1.4       Perkembangan Wilayah Kawasan Asia Tenggara
1.4.1    Kondisi Fisik
Sebagian besar negara negara di kawasa asia tenggara terletak di belahan bumi Utara. Secara astronomis, kawasan Asia tenggara terletak antara 28° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Secara geografis, kawasan asia tenggara terletak antara dua benua yakni benua Asia dan australia serta dua samudra yakni samudra hindia dan samudra pasifik.

Luas wilayah asia tenggara mencapai ± 2.256.781 Km² atau sekitar 5% dari luas wilayah Benua Asia. Berikut merupakan batas batas wilayah asia tenggara.
Kawasan Asia timur dan samudra pasifik di sebelah utara Samudra Hindia dan Benua Asutralia di sebelah Selatan Kawasan asia selatan dan samudra hindia di sebelah barat Samudra pasifik dan papua nugini di sebelah timur

1.4.2                 kondisi sosialnya
Penduduk Asia Tenggara didominasi oleh ras Mongoloid meskipun kenyataannya terdapat pula campuran dari ras Negroid dan Kaukasoid. Persebaran penduduk Asia Tenggara adalah 41%-nya terdapat di Indonesia, 15% di Filipina, 14% diVietnam, 13% di Thailand, 9% di Myanmar, 4% di Malaysia, dan sisanya tersebar di beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Sebagian besar penduduk Asia masih tinggal di wilayah pedesaan. Negara yang seluruh penduduknya tinggal di wilayah kota, yaitu Singapura. Hal ini wajar mengingat Singapura merupakan ”negara kota”. Penduduk yang terkonsentrasi di kota selain Singapura adalah Brunei Darussalam.

1.4.3                kondisi ekonomi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kehidupan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara. Posisi Asia Tenggara sangat strategis, sebab:

Merupakan jembatan antara Asia, Australia, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan dunia barat serta dunia timur;
Bangkok menjadi pelabuhan udara internasional;
Singapura menjadi pelabuhan transit internasional;
Pulau Batam di kemudian hari mempunyai nilai yang sama dengan Singapura dan potensi ekonominya sangat tinggi.
Jenis produksi komoditi ekspornya, antara lain,

Timah putih dihasilkan di Malaysia, Indonesia, dan Thailand;
Karet terbanyak dihasilkan di Malaysia dan Indonesia;
Kopra dihasilkan di Filipina, Malaysia, dan Indonesia;
Kayu lapis, hasil hutan tropis, serta komoditi hasil pertanian tropis bersumber di Asia Tenggara.

1.4.5                Kondisi budaya
Asia Tenggara terdiri dari negara-negara dengan tingkat pendidikan, sosial, agama, dan adat istiadat yang beragam. Namun demikian, persamaan antara negara-negara di Asia Tenggara sebagai berikut.
a) Mempertahankan budaya gotong royong.
b) Nilai agamis yang tinggi dan saling menghormati.
c) Keanekaragaman ras dan budaya menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan menjadi pusat penelitian para etnolog dan antropolog.

d) Memiliki sikap terbuka dan selektif terhadap budaya Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar