1.4 Perkembangan Wilayah Kawasan Asia
Tenggara
1.4.1 Kondisi Fisik
Sebagian
besar negara negara di kawasa asia tenggara terletak di belahan bumi Utara.
Secara astronomis, kawasan Asia tenggara terletak antara 28° LU - 11° LS dan
95° BT - 141° BT. Secara geografis, kawasan asia tenggara terletak antara dua
benua yakni benua Asia dan australia serta dua samudra yakni samudra hindia dan
samudra pasifik.
Luas wilayah asia tenggara mencapai ±
2.256.781 Km² atau sekitar 5% dari luas wilayah Benua Asia. Berikut merupakan
batas batas wilayah asia tenggara.
Kawasan Asia timur dan samudra pasifik
di sebelah utara Samudra Hindia dan Benua Asutralia di sebelah Selatan Kawasan
asia selatan dan samudra hindia di sebelah barat Samudra pasifik dan papua
nugini di sebelah timur
1.4.2 kondisi sosialnya
Penduduk Asia Tenggara didominasi oleh
ras Mongoloid meskipun kenyataannya terdapat pula campuran dari ras Negroid dan
Kaukasoid. Persebaran penduduk Asia Tenggara adalah 41%-nya terdapat di
Indonesia, 15% di Filipina, 14% diVietnam, 13% di Thailand, 9% di Myanmar, 4%
di Malaysia, dan sisanya tersebar di beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Sebagian besar penduduk Asia masih tinggal di wilayah pedesaan. Negara yang
seluruh penduduknya tinggal di wilayah kota, yaitu Singapura. Hal ini wajar
mengingat Singapura merupakan ”negara kota”. Penduduk yang terkonsentrasi di
kota selain Singapura adalah Brunei Darussalam.
1.4.3 kondisi ekonomi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi
kehidupan ekonomi dan sosial di kawasan Asia Tenggara. Posisi Asia Tenggara
sangat strategis, sebab:
Merupakan jembatan antara Asia,
Australia, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan dunia barat serta dunia timur;
Bangkok menjadi pelabuhan udara
internasional;
Singapura menjadi pelabuhan transit
internasional;
Pulau Batam di kemudian hari mempunyai
nilai yang sama dengan Singapura dan potensi ekonominya sangat tinggi.
Jenis produksi komoditi ekspornya,
antara lain,
Timah putih dihasilkan di Malaysia,
Indonesia, dan Thailand;
Karet terbanyak dihasilkan di Malaysia
dan Indonesia;
Kopra dihasilkan di Filipina, Malaysia,
dan Indonesia;
Kayu lapis, hasil hutan tropis, serta
komoditi hasil pertanian tropis bersumber di Asia Tenggara.
1.4.5 Kondisi budaya
Asia Tenggara terdiri dari negara-negara dengan tingkat
pendidikan, sosial, agama, dan adat istiadat yang beragam. Namun demikian,
persamaan antara negara-negara di Asia Tenggara sebagai berikut.
a)
Mempertahankan budaya gotong royong.
b)
Nilai agamis yang tinggi dan saling menghormati.
c)
Keanekaragaman ras dan budaya menjadi daya tarik wisatawan mancanegara dan
menjadi pusat penelitian para etnolog dan antropolog.
d)
Memiliki sikap terbuka dan selektif terhadap budaya Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar