1.5 Perkembangan Wilayah Kawasan Afrika
1.5.1 Kondisi Fisik
Benua Afrika merupakan benua terbesar ke tiga setelah
Asia dan Amerika. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara
astronomis, Afrika terletak pada 17'BB–52'BT dan 35'LU–34'LS. Secara geografis,
Afrika terbagi atas lima kawasan yakni Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika
Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. Benua Afrika berbatasan dengan Laut
Tengah di utara, dengan Samudra Hindia di selatan dan timur, serta dengan
Samudra Atlantik di barat.
1.5.2 Kondisi Kependudukan
Saat ini penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta
jiwa dengan populasi terbanyak adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga
keturunan Arab, Berber, Eropa, dan Asia. Sebagian besar penduduk kulit hitam
tinggal di bagian Selatan Gurun Sahara, sedangkan bagian Utaranya ditempati
warga keturunan Arab dan Berber.
Adapun keturunan Eropa banyak yang menempati wilayah
Afrika Selatan.
Penduduk asli Afrika terdiri atas berbagai suku bangsa,
yaitu suku bangsa Pigmy di pedalaman Zaire; suku bangsa Bushman, Zhun, Hatentot
di Gurun Kalahari; serta suku bangsa Tuareg, Negroid, dan Sahrawi di Gurun
Sahara. Banyaknya suku tersebut membuat Afrika kaya akan etnik. Lebih dari 800
bahasa digunakan di Afrika, namun bahasa Arab, Swahili, dan Hausa paling luas
penggunaannya.
Adapun agama yang berkembang di Afrika adalah agama
Islam, Kristen dan berbagai aliran kepercayaan.
1. 1.5.3 kondisi
ekonomi
Aktivitas pertanian di sebagian besar wilayah Afrika
didominasi oleh pertanian. Pertanian di Afrika umumnya digiatkan di sekitar
daerah aliran sungai seperti Sungai Nil. Benua Afrika memiliki barang tambang
yang berlimpah dengan hasil utamanya antara lain intan, yang memasok 98% dari
hasil dunia, emas (35%) mangan (25%), tembaga (20%), dan minyak bumi yang
banyak terdapat di Afrika Utara dan Afrika Barat. Selain itu, aktivitas
perekonomian juga mengandalkan hasil kehutanan seperti kayu dan kulit binatang.
1.5.4 kondisi budaya
Sebagian penduduk afrika selatan terutama penduduk daerah
pedalaman, mempunyai taraf hidup yang rendah. Dengan masuknya bangsa barat,
pola kebudayaan masyarakat afrika mengalami perubahan dalam segala bidang